Thursday, September 23, 2010

Oseng Pare



Nilai gizi buah pare terbilang cukup tinggi, mengandung multi nutrien, kaya dengan vitamin B1, memiliki efek mencegah dan mengobati penyakit kaki karena kutu air (tinea pedis) dan menjaga kenormalan fungsi jantung, mendorong pengeluaran air susu dan menambah nafsu makan. Vitamin C yang terkandung dalam buah pare adalah 10-20 kali lipatnya petola dan conomon (suatu varitas melon), memiliki efek mencegah skorbut (seriawan usus), melindungi selaput sel, menawar racun, mencegah aterosklerosis, melawan kanker, meningkatkan fungsi organisme, mencegah flu, melindungi jantung dan berbagai efek lainnya. Zat sejenis insulin yang terkandung dalam pare yakni duo tai –P, memiliki efek menurunkan gula darah. (source pertanian.blogsome)

Resep diambil dari web NCC n ditulis oleh ibu Fatmah Bahalwan, cuman diresep ini ga ditambahkan teri n ga pake cabe ijo. Happy Cooking everybodieeeeeeh....

Pilih pare dengan “duri” yang tumpul, pasti tidak terasa pahit sama sekali. Tumis pare sebentar saja supaya oseng ini renyah dan enak sekali.

Bahan:
3 bh pare
1 sdt garam
50 gr teri Medan (aku ga pake)
3 bh cabe merah, iris serong
2 bh cabe hijau, iris serong (ga pake)
4 bh bawang merah, iris tipis
3 bh bawang putih, iris tipis
1 bh sereh, memarkan
1 ruas lengkuas, memarkan
1 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk bila suka
Sedikit minyak goreng.

Cara membuatnya:

Belah pare, buang bijinya, iris tipis. Remas dengan garam lalu cuci bersih dan tiriskan.
Cuci teri Medan, goreng garing. Sisihkan
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe hijau hingga layu, masukkan sereh, salam dan lengkuas, aduk sebentar, masukkan pare, gula dan kaldu bubuk, tumis hingga matang.
Masukkan teri goreng, aduk rata. Angkat. Sajikan

0 comments: