Friday, December 09, 2011

Mie Kopyok ala Semarang





Simply delicious! Simply irresistible!

Di Semarang, makanan bernama mie kopyok ini cukup populer dari jaman nenek moyang dulu. Yang paling terkenal yaitu mie kopyok pak Dhuwur yang ada di daerah pemuda-Semarang. Selain itu, biasanya mie kopyok banyak dijajakan di perkampungan atau perumahan dengan gerobak dorong. Biasanya harga seporsinya bervariasi antara 5000-7000.

Kali ini, sebenernya lebih karna bete nungguin tukang mie kopyok yang udah ga pernah lewat lagi hahaha, akhirnya saya mutusin buat bikin sendiri.
Resepnya hasil kepo sama penjual mie kopyok pas beberapa kali beli hahaha.. n udah mirip2lah. Dan kalo dihitung2, dari beli lontong jadi, beli mie, taoge, krupuk dan bahan2 lain, smua ga abis 15ribu, tapi bisa jadi sampe 8 porsi. Irit kaaan..kalo beli, 15ribu cuman dapet 2 piring :D

Kekuatan mie kopyok ini cuman ada satu, yaitu pada air bawangnya. Simpel yet delicious ya! Kalo di mie kopyok pak Dhuwur air bawangnya bisa keruh kayak dikasi campuran kemiri, tapi pas dimakan ga ada rasa2 kemirinya. Tapi kalo ditanya katanya itu bumbu rahasia. yaaaaaaaah *gigit jari.

Happy Cooking..

Ingredients :

- Lontong, iris2
- Mie kuning
- Taoge
- Tahu pong, goreng, iris2
- Seledri, iris halus
- Krupuk karak
- Kecap manis

Bumbu (campur jadi satu) :

- Bawang putih, haluskan
- Air hangat

Kuah (rebus jadi satu) :

- Air (bisa juga air kaldu)
- Daun salam
- Bubuk kaldu
- Garam secukupnya

Sambal : Cabai rawit, rebus lalu haluskan

Method :

- Rebus kuah, beri daun salam, bubuk kaldu dan garam. Masak hingga matang.
- Cuci mie dan taoge, lalu rebus sebentar dalam air kuah yang mendidih tadi. Aduk, lalu angkat, tiriskan
- Tata irisan lontong, beri mie, taoge, tahu goreng dan seledri
- Tuangkan kuah, beri air bawang beberapa sendok, lalu beri krupuk karak yang diremas dan taburi kecap manis
- Hidangkan panas-panas, beri sambal cabai rawit.
- Ennaaaaaaak! :D

0 comments: