- Rondo Royal Original
Entah ada filosofi apa dulunya dibalik penamaan tape goreng, yang orang-orang biasa menyebutnya rondo royal. Ga diketahui aselinya dari mana, siapa yang memiliki ide, yang jelas, sejak aku kecil n turun temurun dari nenek moyang, kami menyebut tape goreng dengan sebutan rondo royal hahaha... dan ini bukan di daerah Semarang aja lho, di semua daerah di Jawa hampir rata-rata menyebut penganan tape goreng dengan rondo royal.
Lucu ya hahaha. Dalam term jawa, kata rondo berarti janda, sedangkan royal adalah istilah untuk menyebut orang yang hedonis, yang ga sayang membelanjakan uangnya. Jadi rondo royal maksudnya berarti janda yang hedonis ya wmuhehehe.. eh trus apa hubungannya ama tapaiii?? entah ya :D
Resep dibawah ini simpel banged. Dalam pembuatan rondo royal, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan tapai. Yang paling bagus adalah tapai madu karna udah manis alami n cenderung lebih padat.
Di market, harga sekotak tapai madu ukuran sekitar 300gr cuma seharga 4500-6000 rupiah, n itu bisa jadi sekitar 12 buah rondo royal ukuran sebesar bola pingpong :))
Ini resepnya.. beberapa aku kasi isian gula merah n selai raspberry. Jika suka bisa dibuat variasi dengan isian keju, strawberry, coklat dll..
Ingredients :
- 300 tapai madu, haluskan
- 1 sdm pasta santan/santan kental
- 1 sdm munjung susu bubuk
- sedikit garam
- Minyak untuk menggoreng
Lapisan (aduk rata) :
- Tepung terigu
- Air matang
- Sedikit garam
Filling :
- Gula merah
- Selai Raspberry
Method :
- Campur tapai yang sudah dihaluskan dengan pasta santan dan susu bubuk. Beri garam. Aduk hingga rata
- Pulung tapai dengan bantuan dua sendok makan, lalu celupkan dalam lapisan tepung
- Goreng dalam minyak panas sedang
- Untuk tapai yang memakai isian, pulung tapai dengan bantuan plastik yang telah ditaburi terigu. Ambil satu sendok adonan lalu isi dengan gula merah/selai, pulung kembali dan celupkan kedalam lapisan terigu lalu goreng hingga matang.
- Tiriskan
- Rondo Royal isi Selai Raspberry
- Rondo Royal Gula Merah
0 comments:
Post a Comment