Fried Apple Pie

Kita sering denger slogan “An apple a day keeps the doctor away” .. well, bener banged. Selain rasanya yang enak, apel emang punya segudang manfaat n keunggulan.

Apel mrupakan buah yang rendah kalori (sekitar 70-100) n mengandung banyak vitamin C. Apel juga termasuk buah yang bagus untuk mencegah kanker, serangan jantung, gangguan pernapasan n meminimalisir kerusakan otak yang menyebabkan penyakit Alzheimer n Parkinson.

Owkayyhh.. mari biasakan konsumsi apel :D Kbetulan kmaren beli apel n rasanya kurang manis. Finally si apel di-caramelized trus dibuat isian kulit lunpia n digoreng. Yeapp..jadilah fried apple pie hhihihi .. ;)

Ingredients :

- Kulit lunpia
- Apel, kupas n iris memanjang
- Gula pasir
- Air matang
- Sedikit perasan jeruk nipis
- Sedikit kayu manis
- Tepung maizena secukupnya (larutkan dengan sdikit air)
- Air (untuk merekatkan)
- Minyak untuk menggoreng

Method :

- Panaskan air n gula, masak hingga gula larut.
- Masukkan apel, kayu manis n perasan air jeruk. Aduk-aduk, kecilkan api n masak hingga matang.
- Tuang larutan maizena n aduk-aduk hingga mengental n matang. Angkat, dinginkan.
- Taruh selembar kulit lunpia, isi dengan apel, gulung n rekatkan dengan air.
- Goreng dalam minyak panas sedang. Angkat.

Kebda Eskandarany (Alexandrian Liver)

Siapapun yang pernah ke Alexandria, pasti setuju kalo kota mediterranian ini indah banged :)

Kota Alexandria (orang Mesir menyebutnya Iskandariyah) dikenal karna peradaban hellenistiknya yang banyak meninggalkan tempat-tempat bersejarah kayak pompey's pillar, lighthouse (sebelom hancur terkena gempa), kom shoqafa dll. Di kota ini juga terdapat perpustakaan bernama Bibliotheca Alexandrina, makam n masjid nabi Daniel, juga Montaza palace yang terletak pas menghadap laut mediterania.. wonderful, ga salah emang pilihan Alexander the Great :D

Ada satu makanan yang dinamakan kebda iskandarany yang artinya hati sapi alexandria. Aneh juga ya, harusnya kan sebagai port city, makanan yang terkenal dari sana adalah ikan, kenapa engga bolty iskandarany, atau lebih generalnya samak iskandarany hhahahha.. :D Meski dalam tiap perayaan sham el nessim (musim semi/easter) di Alexandria biasanya orang beramai-ramai membakar ikan n berpesta di tepian laut.

Kebda Iskandarany ini sangat simpel. Biasanya dibuat sebagai isian sandwich. Di Kairo, penjual kebda iskandarany banyak dijual oleh street vendor di berbagai sudut distrik. Sewaktu kunjungan Gus Mus ke Kairo, pagi2 beliau n istri minta dibelikan makanan Mesir. Karna hari sebelomnya udah makan thameya/falafel, so hari itu saya bingung. Finally kami belikan kebda iskandarany yang super murah meriah yang dijual ammu-ammu di pinggir jalan, yang jumlah paprikanya lebih banyak daripada hati sapinya, n isiannya sama rotinya engga sebanding mwuhahaha.. :D namanya juga murmer ;D

Okay, so I made my own Kebda Eskandarany.. tapi ada beberapa bumbu yang engga ada kayak allspice which is ga tersedia di Indo. Tapi rasanya udah miriplaa.. n bentuknya juga udah kaya sandwich-nya Mo'men xixixi..

Resepnya saya ambil dari touregypt.net ..

Ingredients :

- 125gr Hati sapi, potong tipis
- 1/4 Bawang bombay, potong tipis
- 1/2 Paprika hijau, potong tipis
- 3 bawang putih, geprak/haluskan
- 1 buah tomat ukuran sedang, potong dadu kecil
- Jinten bubuk, secukupnya
- Lada hitam, secukupnya
- Garam, secukupnya
- 1/4 sdt cuka (atau diganti dengan air jeruk nipis)
- allspice (diganti dengan bubuk paprika merah)
- Olive Oil

Method :

- Tumis bawang putih n bawang bombay dengan minyak zaitun, lalu masukkan tomat n paprika, aduk-aduk hingga layu n tomat hancur.
- Masukkan hati sapi, lalu aduk kembali, tambahkan minyak zaitun n masukkan garam, lada hitam, jinten n paprika. Aduk hingga rata n matang. Angkat
- Beri perasan jeruk nipis.
- Sajikan bersama hotdog buns n saus tahina.

*Saus Tahina = saus yang terbuat dari wijen yang dihaluskan. Hampir mirip peanut butter.

French Crepes

The word crêpe is French for pancake, from the Latin crispus, meaning crisp. In France, crêpes were originally called galettes crêpes, meaning flat cakes. The French pronunciation of the word is with a short e, as in bed.

Crêpes originated in Brittany, the northwest region of France, where they rarely had fillings and were used as bread. Until about one hundred years ago, all crepes were made of buckwheat flour.
Crêpes are popular not only throughout France, but elsewhere in Europe, where the pancakes go by other names and adaptations, including Italian crespelle, Hungarian palacsintas, Jewish blintzes, Scandinavian plattars, Russian blini, and Greek kreps.
[source : epicurean]

Resepnya diambil dari allrecipes.. here We go..

Ingredients :

- 1cup Tepung terigu
- 1 sdt Gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 3 Telur
- 2cups Susu cair
- 1 sdm Margarin leleh

Method :

- Campur terigu, gula dan garam. Sisihkan
- Dalam wadah, kocok telur n susu hingga mengental. Masukkan campuran terigu dan margarin leleh. Aduk rata
- Dadar crepes satu persatu n balik di kedua sisi hingga matang.
- Serve hot with chocolate sauce/fruits jam n topped with butter.